Siapa bilang perawatan mobile crane tergolong sulit? Jenis derek penggerak ini merupakan salah satu alat yang sering kita jumpai pada alat konstruksi dalam perpindahan material jarak pendek. Nah, mobile crane ini dinilai efisien dikarenakan tidak memerlukan terlalu banyak biaya untuk tambahan alat khusus layaknya hidrolik crane.
Lalu, bagaimana cara perawatan mobile crane tersebut?
Daftar Isi
Perawatan Mobile Crane
Mudahnya, pemeliharaan mobile crane dibagi menjadi dua, yaitu perawatan rutin dan periodik. Berikut penjelasannya.
1. Perawatan Rutin
Pemeriksaan rutin yaitu perawatan dengan interval setiap hari sampai bulanan.
Inspeksi ini biasanya dilakukan pada awal setiap shift oleh operator dengan berjalan di sekitar crane mencari masalah yang bisa dilihat langsung dengan mata. Karena komponen memiliki pengaruh langsung pada keselamatan crane dan statusnya dapat berubah dari hari ke hari, pemeriksaan harian wajib dilakukan.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan?
Agar crane lebih aman dan siap beroperasi kapanpun, sebaiknya inspeksi harian yang dilakukan pada awal setiap pergantian shift mencakup beberapa hal berikut ini;
1. Melakukan pemeriksaan komponen yang bergerak. Hal ini guna memastikan fungsi hidrolis dan kinerja lainnya normal
2. Melakukan pemeriksaan pada komponen yang berfungsi sebagai pengangkat, pengayun, atau
penurun beban
3. Melakukan pemeriksaan pada wiring yang menghubungkan perangkat
4. Melakukan pemeriksaan rotasi bebas dalam semua keadaan
5. Melakukan pemeriksaan secara visual boom atau jib dalam hal sudut tegak lurusnya. Hal ini bisa dilihat dari kondisi tampak retak atau bengkok. Adapun, penyebab timbul korosi juga dapat diakibatkan dari retak atau cat yang sudah mengelupas.
Perhatikan. Jangan mencoba untuk meluruskan komponen crane dengan memalu atau memanaskan. Jika sparepart sudah rusak, maka sebaiknya segera ganti dengan komponen yang baru agar mesin lebih prima.
6. Cek kondisi ban serta tekanan angin
7. Cek kemungkinan indikasi kebocoran pada perangkat hidrolik derek
8. Pastikan mesin terlumasi dengan baik
9. Cek bahan bakar, oli, coolant, dan cairan di bak reservoir, semua selalu dalam jumlah yang tepat
10. Setidaknya unit crane sudah dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dengan fungsi yang baik
11. Cek detail kondisi konektor seperti baut yang longgar, retak, atau hilang
12. Ketika memeriksa outrigger (kaki penyangga) pastikan bahwa tidak ada bagian yang terdistorsi. Periksa juga mekanismenya tidak terhambat dan lancar
13. Periksa semua rem dan kopling
14. Periksa boom dan alat bantu operator lain, seperti perangkat anti-two block (ATB) dan load moment indicator (LMI)
15. Saat mesin dihidupkan, anda dapat memeriksa panel indikator dan lampu peringatan
16. Bersihkan kaca dengan kain lembut. Jika terdapat keretakan, segera perbaiki agar tidak mengganggu pandangan operator
2. Perawatan Periodik
Perawatan periodik umumnya dilakukan untuk interval perawatan secara periodikal dari sebulan sampai 12 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perlunya perbaikan atau penggantian komponen serta menjaga mesin dalam kondisi operasional yang baik.
Nah demikian ulasan tips tentang perawatan mobile crane. Semoga bermanfaat untuk Anda..