Bagi penggiat proyek industri, pasti sudah tiap awam dengan komponen clamp kayu. Komponen ini mempunyai peranan penting demi menunjang pekerjaan dalam proyek pembangunan.
Dalam proyek pembangunan dan industri, berbagai macam alat berat dikerahkan agar kinerja menjadi efektif serta efisiensi. Salah satunya yakni penggunaan hidrolik pada alat berat seperti excavator, forklift, bulldozer, dan masih banyak jenis lainnya.
Apa itu Clamp Kayu?
Daftar Isi
Pengertian Clamp Kayu
Clamp atau Klem kayu merupakan alat tambahan sebagai penjepit sebagai pembantu proses antara dua kayu atau lebih yang dapat melekat satu sama lainnya. Klem kayu juga mempunyai fungsi lain yakni sebagai alat stabilitas atau penahan benda yang akan dipadukan.
Secara singkat, klem kayu merupakan alat penahan atau penjepit pada benda. Umumnya, penggunaan klem kayu sering diterapkan pada proses woodworking.
Jenis Clamp Kayu
Sebelum hendak memutuskan untuk menggunakan clamp kayu, anda baiknya anda mengetahui beberapa jenis klem dibawah ini. Hal ini bertujuan agar terhindar dari salah pilih klem yang berujung pada penghambatan kinerja. Tidak mau hal ini terjadi bukan?
Berikut beberapa jenis klem kayu, diantaranya sebagai berikut;
Klem Panjang (Klem Pipa, Bar Clamp)
Klem jenis ini berfungsi untuk merekatkan area kayu dengan area kerja yang panjang. Biasanya, klem ini berbentuk pipa atau besi kotak. Untuk menggunakannya, cukup potong sesuai kebutuhan pengguna.
Baca Juga : Tips Memilih Tempat Jual Clamp Pipa Selang Hidrolik Jakarta
Klem C
Tahukan anda? Penggunaan klem C didesain pada penggunaan area yang lebih kecil. Klem C juga biasa disebut dengan catok C. Berbentuk ulir yang sangat kuat ketika menjepit permukaan.
Tersedia ukuran dari ukuran 2 inchi hingga 10 inchi. Klem C dapat ditemukan dengan mudah di berbagai toko bangunan terdekat.
Klem Jepit atau Spring Clamp
Klem jenis ini masih terbilang populer dikalangan pengguna. Mekanisme yang digunakan seperti per yang berada didalam. Hal ini bertujuan agar pekerjaan tidak mudah tergerser.
Perlu diketahui, bahwa klem ini hanya digunakan pada pekerjaan yang bersifat ringan saja, bukan untuk penekan yang kuat.
Klem F atau Catok F
Klem F ini lebih populer disebut dengan catok F sebab bentuknya lebih meyerupai huruf F. Klem jenis ini mamou mengcover area kerja dari 20 cm hinggan 150 cm.
Klem jenis ini terbilang mudah digunakan sebab pengaturannya yang bersahabat. Sistem pengencangnya menggunakan baut berulir.
Klem Siku (Square Clamp)
Klem siku atau square clamp berfungsi untuk merekatkan ujung kayu yang membentuk sudt 90 derajat.
Klem Quick Grip (One Hand Clamp)
Diantara sekian jenis clamp, hanya klem quick grip yang tergolong mudah dioperasikan sebab dapat digunakan hanya dengan satu tangan saja.
Mekanismua yakni dengan menekan pistol pegas. Dalam proses pengecangannya pun sangat cepat, dan lebih kuat dibandingkan klem C dan klem pipa.
Nah itulah ulasan mengenai pengertian clamp kayu dan jenis-jenisnya. Ingat, pastikan anda menggunakan klem tepat untuk kebutuhan industri anda. Semoga bermanfaat. Baca ulasan menarik lainnya hanya di Clamp Pipa.