perawatan truk hino

perawatan truk hino

Bagaimana cara melakukan perawatan truk hino dengan mudah dam simpel khususnya bagi pemula? Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Salah stau brand yang ckup favorit digunakan oleh khalayak pengguna sektor logistik hingga sektor konstruksi & tambang. Truk Hino dibekali mesin yang handal dan tangguh untuk digunakan disegala medan. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak pengguna truk Hino dijalanan.

Walaupun dikenal tangguh diberbagai medan jalanan, namun tetap saja perawatan truk harus tetap dilakukan dengan rutin agar mesin truk tidak mudah cepat rusak. Jika truk tiba-tiba rusak saat sedang berkendara, tentu hal ini dapat merugikan diri sendiri, pengguna jalan hingga customer.

Perawatan truk Hino

Dengan melakukan perawatan secara berkala, mesin menjadi lebih awet sehingga kebutuhan logistik dapat berjalan dengan aman tanpa khawatir. Secara umum, mesin pada truk Hino tentunya sama dengan mesin truk lainnya, yaitu menggunakan mesin diesel. Karena dengan menggunakan mesin diesel, pergerakan kendaraan menjadi lebih tangguh di segala medan.

Namun bagaimana caranya?

Kami hadirkan beberapa tips untuk melakukan perawatan mesin truk Hino dengan mudah dan tepat, diantaranya :

1. Panaskan Mesin

Hal yang pertama kali perlu dilakukan yakni dengan memanaskan mesin truk sebelum dioperasikan. Langkah ini menjadi hal yang wajib dilakukan semua kendaraan, termasuk kendaran bermesin diesel.

Berapa lama memanaskan mesin truk?

Lakukan sekitar 10 menit hingga 20 menit agar mesin bisa bekerja dengan optimal sejak awal dipanaskan. Fungsi dari memanaskan mesin ini adalah agar mesin mendapatkan pelumasan yang menyeluruh ke seluruh bagian mesin. Sehingga mesin bisa bekerja dengan lancar tanpa adanya gesekan parah saat kendaraan digunakan.

2. Bersihkan Filter Udara

Selanjutnya, Anda juga perlu untuk membersihkan filter udara secara berkala. Semakin lama truk digunakan, filter cepat kotor karena fungsinya sebagai penyaring udara ke dalam mesin. Jika pada filter udara terdapat debu dan kotoran yang sudah parah. Maka hal tersebut bisa mengganggu performa dan kinerja mesin.

Jika kondisi sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan, sebaiknya ganti filter udara.

Filter udara pada truk Hino sebaiknya diganti secara berkala, umumnya setiap 40.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Namun, jika truk sering digunakan di area berdebu atau kondisi jalan yang buruk, penggantian bisa dilakukan lebih sering, misalnya setiap 20.000 kilometer atau setiap 6 bulan.

3. Rutin Ganti Oli

Oli merupakan jantungnya mesin, apapun jenis kendaraannya baik motor, mobil, hingga truk dan alat berat sekalipun. Fungsi dari rutin ganti oli yaitu untuk meminimalisir terjadinya gesekan antara komponen mesin yang sudah tidak dilumasi dengan baik.

Umumnya pergantian oli mesin dan filter oli pada truk Hino adalah di setiap 5000 km. Sehingga komponen mesin nantinya akan selalu terjaga dengan baik dan memberikan kinerja yang maksimal. Sebaiknya gunakan oli mesin sesuai dengan rujukan standar pabrikan agar tidak mengurangi performa tarikan tenaga mesin truk.

4. Cuci Box Truk Secara Rutin

Mungkin masih banyak yang menyepelekan hal ini.

Dengan mencuci box truk secara berkala maka kebersihan dapat terjaga dengan, baik dari kualitas barang tidak mudah rusak sehingga kualitasnya tetap terjaga sampai kepasa konsumen.

Sehingga dengan rutin melakukan perawatan ini, juga akan mempengaruhi kepercayaan pelanggan atau klien Anda. Karena mereka merasa barang yang dibawa armada yang Anda miliki selalu dalam kondisi yang bersih, tidak berdebu dan steril.

5. Jangan Sampai Tangki Bensin Kosong

Pernahkah Anda kehabisan bensin saat sedang mengoperasikan truk?

Sebaiknya hindari kejadian ini ya. Selama menggunakan truk hino baik untuk perjalanan jarak pendek maupun jarak jauh, pastikan tangki bensin tidak dibiarkan dalam kondisi kosong. Karena hal ini bisa menyebabkan kondensasi dan membuat munculnya air di dalam tangki.

Apa dampaknya?

Jika tangki bensin kosong maka imbasnya dapat menyebabkan karat dan pastinya hal ini menjadi sulit untuk dibersihkan. Jika tangki berkarat, dan serpihan akurat tersebut masuk ke bagian fuel pump maka bisa menyebabkan gas sulit merespon tarikan. Sehingga saat gas ditekan akan terasa ngadat dan jika dipaksa bisa membahayakan pengendara.

6. Ganti Ban Truk Secara Berkala

Kapan terakhir kali Anda mengganti ban truk secara berkala? Jika diperhatikan dijalanan, sering kali kita menemukan kondisi ban truk yang sudah botak hingga terlihat licin. Biasanya kondisi ini ditemukan pada truk logistik kecil hingga besar seperti tronton. Melihat kondisi demikian tentu sangat membahayakan pengguna sekitar

Penggantian ban truk Hino secara berkala penting untuk menjaga keamanan dan performa kendaraan. Ban truk Hino perlu diganti setelah mencapai umur tertentu atau jarak tempuh tertentu, tergantung pada kondisi penggunaan. Secara umum, ban truk perlu diganti setelah 5-6 tahun atau setelah menempuh jarak sekitar 100.000 – 150.000 mil (sekitar 160.000 – 240.000 km).

Jangan sampai menunggu korban pengguna jalan lainnya jika menyepelekan pergantian ban truk secara berkala. Lakukan perawatan ban truk secara berkala.

Penutup

Hino merupakan solusi truk andal disetiap saat karena dibekali mesin yang tangguh dan tahan banting, namun hal ini tentu diimbangi dengan perawatan truk Hino secara berkala. Dengan melakukan perawatan secara berkala, truk bisa memenuhi segala kebutuhan logistik dengan aman dan cepat. Lakukan perawatan secara berkala dan rasakan manfaatnya pada unit Anda.

Sampai jumpa pada ulasan informatif lainnya. Jika Anda butuh selang hidrolik, cek disini ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *