alat berat rusak
Rasanya memang menjengkelkan ketika alat berat rusak hingga mengkibatkan produksi terhambat. Ungkap penyebab dan solusinya disini.
Pada dasarnya, alat berat terdiri dari beragam spare part yang cukup kompleks untuk menunjang pekerjaan menjadi lebih optimal. Dengan didukung sistem hidrolik, alat berat dapat memuat beban material hingga ratusan kilogram dengan pengoperasian yang lebih mudah dan cepat.
Nah, ketika alat berat mengalami kerusakan meskipun baru terlihat gejala ringan seperti hose mulai getas, kebocoran sistem hidrolik, dan muncul rembesan oli tentu jangan anggap remeh. Pasalnya, kerusakan yang terjadi dapat merembet ke komponen lainnya sehingga mau tidak mau anda harus memanggil jasa servis mesin alat berat terdekat untuk dilakukan perbaikan secara mendalam.
Daftar Isi
Penyebab Alat Berat Rusak
Berikut Mekanik Hydro paparkan 5 penyebab utama mengapa mesin alat berat menjadi rusak lebih cepat, selengkapnya berikut ini;
1. Jenis cairan yang digunakan
Baik cairan berbahan minyak maupun kimia, keduanya mempunyai pengaruh yang besar bagi performa mesin dalam proses lubrikasi komponen.
Cairan minyak meliputi bahan bakar alat berat, minyak rem, oli, dan minyak lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada spare part yang terdiri dari karet, plastik, atau kertas.
Lain hal nya dengan cairan kimia yang terdapat pada aki, coolant, dan lainnya dapat menyebabkan korosi pada beberapa spare part yang berbahan dasar besi, karet, plastik, dan kertas
Itulah mengapa sangat penting sekali untuk menggunakan fluida maupun coolant sesuai rekomendasi dari pabrikan mesin. Jangan karena hasrat menggunakan produk yang lebih murah atau ingin coba-coba, imbasnya performa mesin menjadi tergadaikan.
2. Faktor cuaca lingkungan
Meskipun spele, namun siapa sangka cuaca lingkungan menjadi pengaruh buruk bagi kesehatan mesin. n. Pasalnya, kondisi cuaca pada lingkungan pengoperasian alat berat dapat mempercepat kerusakan pada spare part yang berasal dari bahan tertentu, contohnya:
- Cahaya matahari dapat membuat bahan kertas, karet, dan plastik menjadi mudah kering dan retak.
- Air dapat menyebabkan karat pada bagian permukaan atau dalam spare part yang mengandung besi.
- Debu pada lokasi yang menumpuk pada spare part berbahan besi lama-kelamaan akan menimbulkan bercak karat.
- Tingkat kelembaban udara yang berlebihan dalam waktu yang terlalu lama akan menyebabkan bercak karat pada spare part dengan kandungan besi.
3. Guncangan berlebihan
Ketika alat berat mengalami guncangan yang berlebihan karena area medan yang tidak bersahabat secara terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat pada bagian spare part shockbreaker dan part peredam guncangan lain sehingga guncangan akan berdampak langsung pada bagian alat lainnya.
Akibatnya, umur spare part menjadi lebih pendek terutama pada spare part elektrik.
4. Jarang ganti spare part
Setiap komponen mesin memiliki masa penggunaan yang berbeda-beda, seperti pompa hidrolik dengan umur pakai hingga 10 tahun dan selang hidrolik kisaran 3 sampai 6 bulan saja. Jika sudah waktunya menujukkan pergantian meskipun belum terlihat kerusakan, sebaiknya dilakukan pergantian dengan membeli suku cadang resmi.
Jangan anggap spele jika tidak ingin berujung dengan kerusakan mesin yang lebih fatal.
5. Jarang melakukan perawatan mesin
Faktor penunjang mesin lebih awet sebab didukung dengan perawatan mesin secara berkala, baik harian, bulanan, hingga tahunan. Namun tidak dapat dipungkiri nyatanya masih banyak pengguna yang malas sebelum terjadi gejala kerusakan. Mungkin anda dapat mencoba cara membersihkan alat berat.
alat berat rusak
